UkuranBan: Tekanan Angin Ban Depan: Tekanan Angin Ban Belakang: 165/65 R14: 26-29 psi: 25-26 psi: 165/70 R14: 30-33 psi: 30-33 psi: 175/50 R14: 29-32 psi: 26-30 psi: 175/55 R14: 29-32 psi: 26-30 psi: 175/60 R14: 33-36 psi: 33-36 psi: 175/65 R14: 33-36 psi: 33-36 psi: 185/65 R14: 33-36 psi: 35-38 psi
Mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui tekanan angin ban mobil yang sesuai untuk kendaraannya. Padahal, tekanan angin tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan serta keamanan ketika mengemudi. Kalau ban mobil kekurangan atau kelebihan angin, dampak negatifnya pun beragam. Bukan tidak mungkin bisa merusak pelek hingga konsumsi bahan bakar yang jadi semakin boros. “Jika tekanan angin di ban kurang, saat ketemu jalan berlubang dapat merusak pelek, peang, dan fatalnya bisa menyebabkan ban pecah. Tekanan angin juga menyebabkan mobil jadi berat, dan pengaruhnya ke konsumsi BBM jadi lebih boros,” beber Marketing Communication 1 Station, Deky Arjuna. Deky pun turut menjelaskan, tekanan angin di ban itu tidak boleh kurang maupun kelebihan. Karena masing-masing kondisi tersebut mempengaruhi keamanan dan kenyamanan ketika mengemudi. “Tekanan angin ban itu kalau bisa pas, sesuai anjuran pabrikan. Kalau terlalu keras bisa menimbulkan getar di setir, otomatis kenyamanan berkendara jadi berkurang,” tambah Deky. Tidak hanya itu, ban yang terlalu keras juga membuat cengkeraman ke aspal jadi kurang kuat. Oleh karenanya kamu perlu menggunakan tekanan yang tepat. Bagaimana cara mengetahui tekanan angin ban mobil yang pas? Berikut informasi lengkapnya Tekanan angin ban mobil yang pas Panduan tekanan angin ini ada di sisi pintu mobil bagian dalam Jika Anda bingung untuk mengetahui tekanan udara yang pas pada mobil Anda, cara mengeceknya mudah. Anda cukup melihat stiker yang tersedia di frame pilar sebelah kanan. Anda cukup membuka pintu kanan bagian driver, di pilar B. Pada bagian bawah biasanya terdapat stiker yang berisi informasi tekanan angin ban. Salah satu hal yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan, tekanan angin ban mobil berbeda tergantung kepada jenis mobil dan ukuran pelek standar pabrikan. Kemudian ukuran ban depan dan belakang juga bisa jadi sama, atau berbeda. “Sebagai contoh seperti mobil MPV, dengan ukuran pelek standarnya 14 atau 15 inci. Standar minimal itu 30 Psi hingga 35 Psi,” Deky menambahkan. Intinya ikutilah standar tekanan angin yang dianjurkan oleh pabrikan. Tentunya ukuran tersebut merupakan yang terbaik untuk ban mobil Anda. Kecuali Anda telah melakukan modifikasi ukuran ban jadi lebih besar atau kecil, pastinya ini bakal mempengaruhi tekanan angin ban mobil. Ukuran angin ban berdasarkan jenis kendaraan Salah satu mobil bekas terlaris di Indonesia adalah Toyota Avanza Tekanan udara di ban mobil sangat dipengaruhi dengan kondisi temperatur udara di sekitar Anda. Jika melihat iklim di Tanah Air, ukuran angin mobil yang direkomendasikan sekira 28 Psi hingga 33 Psi. Selain itu, Anda pun harus mengetahui jenis mobil apa yang Anda gunakan. Agar dapat mengetahui ukuran angin yang pas untuk mobil kesayangan Anda. Secara umum, mobil dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yakni multi purpose vehicle MPV, city car, sedan, dan sport utility vehicle SUV yang menjadi segmen paling banyak digunakan. Sebagai gambaran, Moladin juga memberikan informasi terkait tekanan angin ban mobil berdasarkan segmentasi kendaraan MPV Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Wuling Confero biasanya memiliki tekanan angin antara 30-33 Psi. City car Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Ignis, dan lainnya standar tekanan udara sebesar 29 Psi hingga 32 Psi. Sedan Honda Civic, Toyota Corolla, Vios, dan sejenisnya memiliki tekanan udara sebesar 28–31 Psi. SUV Toyota Fortuner, Honda CR-V dan Mitsubishi Pajero Sport standar tekanan angin sebesar 35–40 Psi. Tekanan udara ban mobil di atas sejatinya pas untuk kondisi jalan perkotaan. Bila Anda ingin melakukan perjalanan jauh maupun medan yang berat, tekanan angin ban juga patut diperhatikan. Alangkah baiknya jika Anda tambahkan sedikit tekanan angin ban mobil, agar tetap aman dalam berkendara. “Kalau untuk perjalanan jauh, dan juga medan yang berat sebaiknya tekanan angin ban, sedikit lebih keras. Contoh tekanan angin standar 32 Psi untuk depan dan 34 Psi di belakang, dinaikkan tekanannya jadi 33 Psi dan 35 Psi,” kata Deky. Pentingnya mengetahui kondisi dan tekanan angin ban Toyota Agya pakai ban 14 inci, sementara Honda Brio varian tertinggi 15 inci Bagi Anda yang menggunakan mobil untuk keperluan sehari-hari. Tentunya mengetahui kondisi tekanan udara di mobil jadi faktor penting dalam menunjang keamanan dan kenyamanan Anda. Jika kondisi ban kurang angin, Anda tidak bisa selamanya mengandalkan operator pengisi tekanan angin ban. Karena tentunya Anda yang tahu persis kebutuhan tekanan ban mobil yang sesuai kebutuhan. Operator pengisian angin biasanya hanya melihat dari jenis mobil saja, tanpa memandang jenis ban yang digunakan. Umumnya mereka mengisi angin sesuai standar pada umumnya, tapi tak mengetahui kebutuhan mobil Anda. Biasanya para operator tersebut juga akan menanyakan ke Anda terkait tekanan angin yang sesuai. Jika Anda mengetahui berapa tekanan angin ban mobil, pasti tidak akan menjadi masalah. Namun jika Anda belum mengetahuinya, tentunya akan membuat bingung. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda yang baru saja memiliki Mobil Baru untuk mengetahui ukuran tekanan angin ban sesuai dengan kebutuhan Anda! Di samping mengisi tekanan angin ban mobil secara tepat. Anda pun wajib memperhatikan angin yang digunakan. Paling baik adalah isi dengan nitrogen untuk ban mobil, karena struktur molekulnya lebih padat. Alhasil tidak terpengaruh oleh cuaca. Baca juga Cara Mengetahui Ukuran Helm yang Pas, Awas Salah Pilih! Motor Retro BMW R18 Meluncur Saat Korona, Rp200 Jutaan! Cara Menghitung Pajak Progresif Kendaraan dan Simulasinya Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota.
TekananAngin Ban Mobil Sesuai dengan Jenis Mobil Toyota Avanza: 30-32 psi. Toyota Innova: 33 psi. Toyota Fortuner: 30-33 psi. 31 jul 2020
Bagi anda pemilik mobil tentu tidak asing dengan istilah ukuran tekanan ban mobil. Bagitu juga dengan kami yang memiliki usaha rental mobil Pontianak, tapi tahukah Anda, tidak banyak yang tahu tentang apa saja yang harus diperhatikan terkait tekanan ban ini, padahal tekanan angin ban mobil sangat berpengaruh pada kenyamanan serta stabilitas kendaraan anda, itulah yang kami jaga pada armada mobil yang kami sewakan. ketika anda akan menambahkan nitrogen atapun angin biasa pada kendaraan anda, tekanan angin harus anda perhatikan dengan benar. Tekanan angin ban untuk masing-masing mobil biasanya memiliki standar yang berbeda. Biasanya dari pabrikan telah menenrukan berapa tekanan yang ideal. Namun pada prakteknya banyak pemakai mobil yang memberikan tekanan ban melebihi batas yang disarankan. Kebanyakan beranggapan bahwa mobil harus diisi banyak penumpang atau banyak barang sehingga tekanan ban harus ditambahkan. Bahaya Tekanan Ban Mobil yang Berlebihan tekanan ban mobil Tekanan ban pada roda mobil baik depan maupun belakang harus pas dan tidak berlebihan. Jika mengisinya terlalu banyak maka akan berpengaruh pada performa pengereman pada saat anda melewati jalan yang basah dan licin. Lebih parah lagi jika memang tekanan pada ban terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan selip dan terjadi kecelakaan. Tekanan angin yang terlalu berlebihan juga akan mengurangi stabilitas mobil saat dikendarai. Selain itu, suspensi mobil juga bisa menjadi keras dan terasa tidak nyaman ketika melewati jalan rusak atau jalan yang permukaannya tidak rata. Risiko yang paling parah adalah bisa membuat ban mobil meledak jika tekanan pada mobil lemebihin 5-10 psi, apabila dibawah itu risiko meledak sangat kecil. Tekanan ban memang berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan kendaraan anda. Saat anda akan menambahkan angin atau nitrogen selalu ikuti saran yang ada pada panduan dari pabrik. Namun yang perlu anda ketahui bahwa panduan dari pabrik akan tidak berlaku ketika anda mengganti velg yang merubah ukuran ban. Jika anda merubah ukuran ban lebih baik cari tahu dulu tekanan ban yang benar. Bahaya Tekanan Angin Ban yang Kurang ukuran tekanan ban mobil Tidak hanya tekanan ban berlebihan saja yang mengakibatkan ketidaknyamanan bahkan dapat terjadi kecelakaan, namun tekanan ban yang kurang dari normal juga mengakibatkan tarikan mobil terasa semakin berat. Hal ini disebabkan ban tidak dapat berputar sempurna, sehingga akan mengakibatkan mobil kurang nyaman untuk dikendarai. Beberapa efek negatif dari angin ban yang kurang adalah Ban akan mengalami pengikisan yang tidak seimbang karena hanya bagian pinggiran ban saja yang menapak pada aspal. Untuk bagian tengah akan tertekuk ke atas, hal ini menyebabkan ban habis secara tidak merata. Ban yang kekurangan angin akan memiliki benjolan pada dinding samping ban sehingga akan merusak konstruksi ban. Jika ban telah mengalami kerusakan konstruksi ban, maka ban bisa meledak. Hal ini tidak lepas dari kekuatan benang kawat yang ada di dalam ban mengalami penurunan kekuatan karena gesekan yang terjadi secara terus menerus dan terjadi penipisan lapisan ban. Performa pengereman juga dapat berkurang jika tekanan angin ban antara roda depan dan roda belakang terlalu rendah. Kejadian pengereman yang kurang optimal ini akan membuat mobil mudah tergelincir ketika melewati jalanan yang basah. Sedangkan ketika melewati jalan yang kering, maka ban bisa berakibat mudah selip. Ketika tekanan angin kurang, akan muncul gesekan antara permukaan ban dan aspal yang besar. Akibatnya mobil akan membutuhkan tenaga tambahan agar dapat tetap melaju, hal ini tentu saja membuat daya serap bahan bakar menjadi lebih banyak. Otomatis membuat bahan bakar mobil anda menjadi lebih boros. Umur ekonomis ban juga akan berkurang drastis karena tekanan angin ban yang kurang ideal. Akibatnya anda harus mengganti ban mobil sebelum waktu penggantian yang biasanya. Tips Menjaga Tekanan Ban Anda tentu ingin mempunyai mobil yang terasa nyaman dan aman ketika dikendarai. Hal ini mengharuskan anda untuk selalu memeriksa tekanan ban secara berkala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ulasan di atas. Ada beberapa tips yang dapat anda lakukan agar tekanan ban selalu terjaga dengan baik. Simak beberapa ulasan berikut Setiap pabrikan telah memberikan standar tekanan ban pada setiap mobil yang telah dipasarkan. Tapi seringkali ketika mobil membawa muatan yang melebihi batas, maka anda dapat menambahkan tekanan angin sekitar 2-3 psi pada setiap ban mobil untuk bisa mengimbangi beban kendaraan yang lebih berat. Walaupun mobil anda membawa muatan yang lebih berat dari batas yang dianjurkan, namun lebih baik anda tidak membawa beban melebihi kapasitas ban. Biasanya pada setiap ban sudah tertulis berat maksimal yang mampu ditanggung. Pastikan kondisi ban sudah dingin ketika anda akan menambahkan angin. Jika anda menambahkan tekanan angin ketika roda atau ban masih panas, maka pengukurannya tidak bisa akurat. Akibatnya tekanan angin dapat menurun ketika ban sudah dingin dan anda harus mengisinya kembali. Perhatikan kondisi tutup pentil atau tutup niple ban. Jika tutupnya sudah mulai rusak maka anda harus menggantinya dengan yang baru. Tutup pentil sangat berguna untuk menahan angin ban agar tidak terjadi kebocoran, jadi jika tutup pentil rusak maka dapat berakibat pada bocornya tekanan angin ban anda. Daftar Tekanan Angin Ban Sesuai Jenis Mobil Tekanan ban pada mobil yang ideal adalah sesuai dengan standar yang telah diberikan dari pabrikan. Untuk bisa mengetahui standarnya, anda dapat melihat sticker tentang informasi tekanan angin standar mobil yang biasanya telah tertempel pada pilar B atau bisa juga dibagian pintu pengemudi. Setiap mobil mempunyai tekanan angin yang berbeda-beda seperti contoh berikut Honda Mobilio 30 psi Honda Civic 35 psi Honda Brio 26-29 psi Toyota Avanza 30 – 32 psi Daihatsu Xenia 30 – 32 psi Suzuki Ertiga 29 – 35 psi Toyota Fortuner 30 – 33 psi Toyota Innova 33 psi Setiap tipe mobil mempunyai ukuran velg dan ban yang berbeda, sehingga tekanan anginnya juga berbeda. Jika anda menggunakan velg dan ban orisinil dari pabrikan , maka untuk tekanan angin sesuai dengan ketentuan dari pabrikan. Namun jika anda mengganti velg yang lebih besar, maka lebih baik anda tanyakan dahulu ke bengkel agar menyesuaikan tekanan angin dengan ban yang digunakan. Saat ini telah banyak mobil yang dilengkapi dengan fitur Tyre Pressure Monitoring System TPMS yang sangat membantu untuk melakukan pengecekan kondisi tekanan angin pada setiap ban mobil. Namun rata-rata fitur ini hanya dimiliki oleh mobil keluaran terbaru dan mobil mewah. Bagi yang belum memiliki fitur ini anda dapat membeli alat TPSM tersebut. Kesimpulan dari ulasan yang telah disampaikan diatas adalah betapa pentingnya untuk selalu melakukan pengecekan dan pengisian angin sesuai dengan tekanan ban mobil anda. kekurangan dan kelebihan tekanan pada ban mobil dapat berakibat pada ketidaknyaman saat berkendara juga dapat mengakibatkan kecelakaan. Selalu pastikan tekanan angin pada mobil anda berada pada angka yang disarankan.
vagJ. f8cmbxtwir.pages.dev/333f8cmbxtwir.pages.dev/389f8cmbxtwir.pages.dev/133f8cmbxtwir.pages.dev/107f8cmbxtwir.pages.dev/492f8cmbxtwir.pages.dev/293f8cmbxtwir.pages.dev/293f8cmbxtwir.pages.dev/380
tekanan angin ban fortuner